10 Bahan Material Pokok Dalam Membangun Rumah
Sebelum membangun rumah impian, tentunya kita harus mengetahui jenis rumah yang kita inginkan beserta material apa saja yang dibutuhkan dalam proses pembangunannya. setelah mengetahui bahan yang dibutuhkan, alangkah baiknya mencari tau harga item agar dapat memperkirakan uang yang akan dikeluarkan.
Tujuannya adalah agar kamu dapat memilih jenis material yang sesuai dengan kualitas dan kebutuhan proyek pembangunanmu, sekaligus mempertimbangkan anggaran yang tersedia. Hal ini penting untuk menghindari biaya yang berlebihan atau yang sering disebut sebagai “over budgeting”.
Material Bangunan untuk Struktur Rumah
Pembangunan struktur rumah adalah tahap awal dalam membangun rumah dari awal. Ini melibatkan konstruksi dasar bangunan. Ada beberapa material utama yang digunakan dalam tahap ini, termasuk:
1. Batu Alam
Batu alam digunakan terutama untuk pondasi dan pengecoran beton. Jenis batu yang digunakan bervariasi tergantung pada penggunaannya. Batu alam seperti batu kali dan batu gunung umumnya digunakan untuk pondasi dengan harga sekitar Rp1,2 hingga Rp2 juta per colt/truk. Sementara itu, dalam pengecoran beton, batu split adalah pilihan umum dengan harga sekitar Rp2,5 juta per colt/truk.
2. Besi Beton
Besi beton digunakan sebagai penulangan dalam konstruksi beton, termasuk pondasi dan rangka bangunan. Besi beton memiliki berbagai diameter dan harganya berkisar antara Rp26 hingga Rp44 ribu per batang.
3. Batu Bata
Batu bata adalah bahan utama dalam pembuatan dinding. Harga batu bata saat ini sekitar Rp725 per buah. Selain batu bata, batako atau hebel juga digunakan sebagai alternatif dengan harga yang lebih terjangkau.
4. Semen
Semen adalah bahan yang paling penting dalam pembangunan rumah. Ini digunakan dalam hampir semua aspek konstruksi bangunan, termasuk pondasi dan dinding. Harga semen bervariasi tergantung merek dan satuan beratnya, dengan kisaran harga antara Rp70 hingga Rp90 ribu per sak.
5. Pasir
Pasir digunakan bersamaan dengan semen untuk membuat beton dan sebagai perekat batu bata pada dinding. Jenis pasir beragam, dan kualitasnya berpengaruh pada kekuatan konstruksi. Harga pasir bervariasi, mulai dari Rp560 ribu hingga Rp2,6 juta per colt.
6. Baja
Baja digunakan sebagai sloof atas pondasi rumah, rangka dinding, dan konstruksi atap. Baja tahan karat dan rayap, dan harganya berkisar antara Rp40 hingga Rp150 ribu.
7. Kayu
Kayu adalah bahan alami yang digunakan dalam berbagai aspek pembangunan, termasuk konstruksi, kusen pintu-jendela, pelapis dinding dan lantai, serta rangka atap. Harga kayu bervariasi tergantung jenisnya, dengan harga mulai dari Rp20 ribu hingga Rp32 ribu per batang.
8. Kaca
Kaca tidak hanya digunakan untuk jendela, tetapi juga sebagai pelapis dinding dan pintu dalam rumah modern. Penggunaan kaca dapat meningkatkan pencahayaan alami, meskipun daya tahan kaca tidak sekuat beton. Harga kaca berkisar antara Rp90 ribu hingga Rp210 ribu per meter persegi.
9. Pipa
Pipa digunakan sebagai saluran air di dalam rumah. Jenis pipa berbeda-beda, dan harga bervariasi tergantung pada ukuran dan merek. Pipa PVC, yang sering digunakan di Indonesia, memiliki harga sekitar Rp27 ribu hingga Rp40 ribu per batang.
10. Genteng
Genteng berfungsi sebagai penutup atap. Harga genteng dari tanah liat berkisar antara Rp5,6 ribu hingga Rp15 ribu per buah, sementara genteng asbes atau metal ringan juga digunakan sebagai alternatif yang lebih terjangkau.
Nah, kalau kamu tertarik untuk membangun rumah baru, kamu bisa banget menggunakan jasa angkut dari jasa-pindah.com! Tidak perlu bingung dan repot bagaimana cara mengangkut barang material bangunan, karena jasa-pindah.com telah berpengalaman dalam menangani jasa angkut barang.
Klik gambar di bawah untuk terhubung dengan jasa angkut Kami !