Jenis-Jenis Material Meja Makan Yang Awet

Memilih material untuk meja makan memang diperlukan, mengingat meja makan yang menyatukan keluarga untuk duduk bersama menghabiskan waktu makan yang kadang diselingi oleh sedikit cengkerama. Untuk itu jangan sampai kamu menyesal karena memilih material yang salah saat membeli meja makan.

Meja makan dapat terbuat dari berbagai jenis material, dan setiap material memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri. Oleh karena itu, sangat penting untuk memilih meja makan dengan mempertimbangkan kebutuhan dan desain interior rumah yang sesuai dengan rumah kamu.

Jenis-Jenis Material Meja Makan

1. Meja Makan Material Kayu

Kayu jati sering digunakan sebagai material utama untuk meja makan. Kayu ini kuat dan dapat menopang berat dengan baik. Meja makan kayu cocok untuk berbagai jenis rumah, termasuk minimalis, rustic, vintage, atau industrial modern.

2. Meja Makan Material Baja / Stainless Steel

Biasanya, baja digunakan hanya sebagai kaki dan penopang meja. Namun, meja dengan permukaan baja murni juga semakin populer. Permukaan baja tahan lama, tetapi mudah berkarat jika terkena air atau kelembaban.

3. Meja Makan Material Marmer

Batu marmer digunakan untuk membuat permukaan meja. Kelebihan marmer adalah ketebalannya dan permukaan yang halus, memberikan kesan kokoh dan cantik. Marmer juga hadir dalam berbagai warna, cocok untuk ruang dapur atau makan dengan sedikit sentuhan warna.

4. Meja Makan Material Kaca

Kaca digunakan untuk permukaan meja makan, memberikan tampilan transparan dan elegan. Ini cocok untuk rumah minimalis dan membantu menciptakan ruangan terlihat lebih terbuka, ideal untuk ruangan kecil.

5. Meja Makan Material Keramik

Meja dengan alas keramik sedang naik daun. Berbagai pilihan pola dan desain keramik, mulai dari geometris hingga boho, cocok untuk rumah dengan konsep vintage atau rustic.

Cara Memilih Meja Makan yang Tepat

1. Tentukan Ukuran Meja yang Dibutuhkan

Langkah pertama yang paling penting adalah mengukur ruang di mana meja akan ditempatkan. Pastikan ada cukup ruang untuk bergerak di sekitar meja. Jarak minimal antara meja dan dinding sekitarnya sebaiknya 1,2 meter.

2. Perhatikan Jarak Meja ke Furnitur Lain

Selain jarak ke dinding, perhatikan juga jarak meja ke furnitur lain di ruangan. Pastikan kursi bisa digeser dengan mudah tanpa mengganggu furnitur lainnya.

3. Hitung Jumlah Kursi yang Dibutuhkan

Tentukan jumlah kursi yang dibutuhkan. Setiap orang membutuhkan ruang gerak sekitar 60 cm di atas meja makan. Pastikan kursi tidak terlalu menumpuk di sekitar meja.

4. Tentukan Bentuk, Desain, dan Material Utama

Setelah menentukan ukuran dan jumlah kursi, pilih meja berdasarkan bentuk, desain, dan material utamanya. Pertimbangkan material yang sesuai dengan kebutuhanmu. Misalnya, meja kayu dan besi cocok untuk keluarga besar, sementara meja kaca cocok untuk rumah minimalis. Sesuaikan juga dengan kesesuaian konsep rumah kamu, seperti kayu untuk rumah minimalis, kaca untuk rumah modern, atau padukan berbagai material untuk rumah dengan konsep yang beragam.

Demikianlah beberapa rekomendasi jenis material meja makan yang dapat kamu jadikan inspirasi dalam menentukan desain interior untuk ruang makanmu. Kamu juga dapat menggunakan jasa sewa truk atau jasa pindahan dari jasa-pindah.com untuk membantu mengangkut meja makanmu dengan aman hingga tempat tujuan.

Klik gambar di bawah untuk terhubung dengan Admin jasa-pindah.com !